kata kau; aku yang melanggar janji.
kata kau; aku lupakan semuanya.
kata kau; tiada lagi sayang di hati kau.
kata kau; aku lah puncanya.
kata aku; bukan, itu semua olok-olok.
kata aku; masakan aku lupa, kau yang menduakan.
kata aku; siapa sebenarnya yang hilang sayang di hati?
kata aku; ya, selalunya aku puncanya.
kata kau; mengapa sebar propaganda?
kata aku; mengapa percaya fitnah?
kata kau; haruskah mengada-adakan cerita?
kata aku; itu rekaan, menutup hati yang lara.
kata kau; banyak lagi topik boleh diutarakan.
kata aku; apa yang kau cuba katakan?
kata kau; sesal. seumur hidup akan penuh penyesalan.
kata aku; sebelum bertindak, sebelum percaya, silakan bertanya.
kata kau; tak guna bertanya, jika sudah terbukti di depan mata.
kata aku; itulah, ego tinggi melangit. malu tak bertempat. "Malu bertanya, sesat jalan."
Kini, kau bukan sesat dalam perjalanan, tapi hidup penuh penyesalan.
Perahu terlajak boleh diundur, tapi,
Terlajak menyunting, jika tak ditanam dan dibaja, layu akhirnya.
No comments:
Post a Comment